Dandim Bersama Bupati Tuban Serahkan Bantuan Alsintan Dari Kementrian RI

    Dandim Bersama Bupati Tuban Serahkan Bantuan Alsintan Dari Kementrian RI

    TUBAN, – Dandim 0811/Tuban Letkol Inf Dicky Purwanto, S.Sos., M.I.P., Bersama Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, SE., (31/05) menyerahkan 40 unit traktor roda 4 dan 15 pompa air ukuran 4 dim kepada kelompok petani (Poktan) dari 20 kecamatan bertempat di Pendopo Kridha Manunggal Kabupaten Tuban, Sabtu (01/06/2024).

    Dandim 0811/Tuban, Letkol Inf Dicky Purwanto, S.Sos., M.I.P., mengatakan pihaknya siap untuk mendukung penuh program pembangunan Pemkab Tuban. Kodim 0811/Tuban selalu siap berkolaborasi dengan Pemkab Tuban dalam mendukung ketahanan pangan.

    “Secara berkala, Kodim 0811/Tuban juga diminta melaporkan kondisi ketahanan pangan di wilayah masing masing”, Ucap Dandim Tuban.

    Dandim Tuban juga meminta agar bantuan yang diterima harus dijaga dan dimanfaatkan dengan baik. Sehingga seluruh anggota poktan merasakan manfaatnya. Adanya alsintan ini diharapkan membawa nilai tambah untuk petani. Sebelumnya, sejumlah poktan harus menunggu musim hujan untuk menanam padi. “Setelah adanya bantuan alsintan mampu meningkatkan produksi pertanian hingga 3 kali dalam setahun, ” ujarnya.

    Sementara itu mas Bupati Tuban, mengungkapkan penyerahan alsintan kepada poktan dimaksudkan untuk mengoptimalkan potensi pertanian. Selain itu, mampu meningkatkan nilai tambah petani dengan menekan biaya operasional. Langkah tersebut diharapkan mampu menjaga dan mendongkrak hasil pertanian di tengah kondisi penurunan lahan pertanian nasional dan ancaman perubahan iklim.

    “Saat ini produktivitas pertanian padi di Kabupaten Tuban masuk dalam 5 besar tertinggi, ” ungkapnya.

    Lebih lanjut, capaian produktivitas pertanian menjadi kerja bersama petani, penyuluh pertanian, Kodim 0811/Tuban dan Pemkab Tuban. Kebersamaan yang terjalin erat dibarengi dengan sinkronisasi program mampu membawa yang lebih besar bagi masyarakat. Termasuk peningkatan kesejahteraan petani.

    Mas Lindra mengatakan petani menjadi sosok pahlawan terhadap ketahanan pangan. Kendati demikian, keberhasilan dalam menjaga produktivitas pertanian menjadi tugas semua pihak. Ketersediaan pangan menjadi prioritas di tengah perubahan iklim yang mengancam. “Karenanya, kolaborasi dan sinergi lintas sektoral sangat diperlukan, ” sambungnya.

    Bupati Tuban berharap para petani tidak pesimis terhadap pemenuhan target. Target yang ditetapkan harus dipandang sebagai motivasi dan pelecut bekerja dengan giat dan ikhlas. Pascapenyerahan alsintan, petani di Kabupaten Tuban mendapatkan target dari Kementan untuk penambahan luas tambah tanam padi hingga 3.800 hektare. “Harapannya, di tahun 2024 ini Kabupaten Tuban menjadi lumbung pangan nasional, ” tuturnya. (Farozich)

    tuban
    Basory Wijaya

    Basory Wijaya

    Artikel Sebelumnya

    Dandim 0811 Tuban Pimpin Upacara Bendera...

    Artikel Berikutnya

    Babinsa Koramil 0811/07 Soko Kerja Bakti...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Cegah Paham Radikalisme, Polri Tekankan Pentingnya Upaya Kontra Radikal 
    Sinergitas Gerakan Bersih Pantai, Koramil 0811/12 Bancar Bersama Mahasiswa Unair, Wujudkan Pantai Yang Asri Di Perbatasan Jatim – Jateng

    Ikuti Kami